Sukowiyono.desa.id - Dalam rangkaian acara subuh bergerak (Seruan dan Tabuhan Bergegas Turunkan Angka Kemiskinan) di Kecamatan Padas, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, melakukan peninjauan pembuatan MOL dan penyebaran benih padi organik di Pusat Pelatihan "Bumi Subur" Dusun Sukowiyono V, Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, tepatnya pukul 09.00 WIB (01/12/23). Bupati sangat mendukung adanya pembibitan secara organik sekaligus pembuatan mol karena lebih ramah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani dengan pengurangan penggunaan pupuk kimia sehingga mampu menekan biaya tanam.

Bupati Ony Anwar Harsono mengatakan, pembibitan padi secara organik merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air. Selain itu, penggunaan pupuk kimia juga dapat meningkatkan biaya produksi pertanian.

"Pembibitan padi secara organik ini merupakan solusi yang tepat untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani," kata Bupati Ony Anwar Harsono.

Pembibitan padi secara organik dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti kompos, pupuk kandang, dan tetes tebu. Bahan-bahan tersebut difermentasi terlebih dahulu untuk menghasilkan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman padi.

Pembuatan mol juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah. Mol merupakan cairan yang mengandung mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman. Mol dapat dibuat dari bahan-bahan organik, seperti kotoran hewan, sisa-sisa sayuran, dan sampah organik lainnya.

Bupati Ony Anwar Harsono berharap, petani di Kabupaten Ngawi dapat menerapkan pembibitan padi secara organik dan pembuatan mol. Hal ini akan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

"Saya akan terus mendorong petani di Kabupaten Ngawi untuk menerapkan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan akan meningkatkan pelatihan-pelatihan kepada petani untuk pembuatan pupuk organik," kata Bupati Ony Anwar Harsono.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga dimintai bantuan oleh kelompok tani "Sri Agung" berupa alat dan bahan untuk pembibitan padi secara organik dan pembuatan mol. Bantuan tersebut akan diberikan melalui kelompok tani binaan Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi.