Sukowiyono.desa.id - Banyak warga Desa Sukowiyono pada musim tanam padi kali ini menjadi pemburu belut sawah. Mendadak beli senter dan pencapit untuk peralatan memburu belut pada malam hari. Kalau siang hari, ada yg menggunakan pancing dan cacing sebagai umpannya.
Belut banyak ditemukan di persawahan Desa Sukowiyono ketika selesai dibajak dan digaru. Namun karena warna kulit belut menyerupai tanah sawah, maka tidak semua mata bisa melihatnya, apalagi pada waktu malam hari dan belut juga sangat licin maka butuh keahlian dalam menangkap belut sekalipun memakai alat capit.
Dalam sekali memburu belut kurun waktu mulai jam 18.30 WIB sampai jam 20.00 WIB bisa mendapatkan sekitar 1kg belut sawah, apalagi yang sampai tengah malam bisa mencapai 4 sampai 5kg.
Selain nilai jual yang mencapai Rp 45.000,-/kg, rasanya juga sangat lezat. Botok belut dan sambel belut campur kemangi adalah masakan andalan saat musim belut sawah seperti kali ini. Kandungan gizi pada belut: protein, vitamin A, zinc, zat besi, kalsium, dan lain-lain. Itulah alasan warga yang menjadi pemburu belut dadakan.