Sukowiyono.desa.id - Setelah padi ditanam, petani harus menjaganya dari serangan hama tikus. Demi keamanan bersama petani Desa Sukowiyono tidak diperbolehkan memasang jebakan setrum. Untuk itu digunakanlah cara-cara lain, diantaranya:
1. Menggunakan senapan angin
2. Menggunakan pengasapan dengan belerang
3. Menyiram lubang rumah tikus dengan air
4. Memberi makan tikus dengan jebakan racun.
Gropyok tikus adalah kebersamaan petani dalam memburu tikus di sawah. Cara tersebut dianggap efektif dibandingkan memasang jebakan setrum.
Namun tak jarang juga petani yang rajin setiap malam menjadi pemburu tikus dengan membawa senapan angin untuk menjaga tanaman padinya, cukup 1 sampai 2 jam berjalan mengelilingi sawah dengan alat bantu penerangan lampu senter yang disorotkan ke arah padi, apabila terlihat ada tikus langsung akan ditembak dengan senapan, meskipun hanya mendapat sekitar 25 ekor sudah bisa mengurangi populasi tikus. Dibuktikan dengan semakin hari perolehan semakin menurun sampai padi usia 40 hari. Saat itulah daun padi sudah mulai lebat sehingga pandangan mata dan sorotan lampu senter tak mampu menembus tikus lagi.